Biaya Tambahan Saat Membeli Rumah

rumah dijual

Dalam perjalanan hidup, memiliki tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan utama manusia. Namun, ketika tiba saatnya untuk mewujudkan impian memiliki rumah, ada beberapa biaya tambahan yang mungkin terlewatkan dalam perhitungan awal. Mari kita telaah bersama biaya-biaya yang tersembunyi di balik proses pembelian rumah.

1. Booking Fee

Ketika menemukan rumah yang sesuai, mungkin kamu perlu menyiapkan dana untuk booking fee, terutama jika membeli rumah dari developer. Meskipun bukan Down Payment (DP), besaran booking fee bervariasi sesuai kebijakan developer. Biasanya, besaran DP akan dipotong dari booking fee yang dibayarkan.

2. Biaya Akta Notaris

Penting untuk memiliki pengesahan proses jual beli melalui notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Biaya notaris ini bervariasi tergantung pada jumlah dokumen yang diproses dan kebijakan notaris.

3. Biaya Cek Sertifikat

Biaya ini mungkin terlihat sepele, namun sangat penting untuk memastikan status tanah yang akan dibeli. Pengecekan sertifikat di kantor pertanahan setempat dapat menghindarkan masalah terkait kepemilikan tanah di masa mendatang.

4. Bea Balik Nama (BBN)

Merupakan biaya saat proses balik nama Sertifikat Hak Milik dari penjual. Besarannya rata-rata sekitar 2% dari nilai transaksi dan harus diperhatikan agar kepemilikan properti sesuai dengan nama pembeli.

5. Bea dan Pajak

Pembayaran berbagai bea dan pajak juga menjadi perhatian penting. Di antaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang memiliki besaran dan syarat tertentu.

6. Asuransi

Bagi yang menggunakan layanan KPR, asuransi jiwa menjadi penting untuk melindungi nasabah dan ahli waris jika terjadi hal yang tidak terduga. Ada juga asuransi properti yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan pada rumah.


Ketahuilah lebih banyak dengan menjelajahi artikel keuangan lainnya di sini:


Memperhitungkan biaya-biaya ini sejak awal sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan dana tambahan. Dengan perencanaan keuangan yang baik, pembelian rumah impian tidak akan menjadi beban finansial yang berlebihan. Bagaimana dengan pengelolaan keuanganmu untuk membeli hunian idaman? Pastikan kamu telah merencanakan segalanya dengan matang!

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *